Halal Bihalal Pj Bupati Jombang Dengan Kades Tekankan Pesan Kolaborasi

Foto: Suasana Halal Bihalal di Pendopo Pemerintah Kabupaten Jombang.

Kabarjagad.id, Jombang – Halal Bihalal Pj Bupati Jombang Sugiat bersama Kepala Desa dan Camat se-Kabupaten Jombang di pendopo Pemkab Jombang pada Kamis 18 Apri 2024 malam, menjadi kesempatan yang baik untuk menyambung silaturahmi di awal Bulan Syawal 1445 H.

Dalam momentum lebaran tahun ini, Pj Bupati Sugiat menerima tamu dari Kepala Desa dan Camat dari tujuh Kecamatan di wilayah Kabupaten Jombang diantaranya berasal dari Kecamatan Mojoagung, Peterongan, Jogoroto, Ngoro, Mojowarno, Wonosalam, dan Kecamatan Bareng.

Adapun 14 kecamatan lainnya yang telah diundang Halal Bihalal Gelombang satu yang dilaksanakan pada Selasa 16 April kemarin, meliputi Kecamatan Jombang, Diwek, Gudo, Perak, Bandarkedungmulyo, Megaluh, Tembelang. Sedangkan Gelombang dua pada Rabu 17 April 2024 untuk ex Ploso meliputi Kecamatan Ploso, Kabuh, Kudu, Ngusikan, Plandaan, Kesamben dan Kecamatan Sumobito.

Turut hadir dalam Halal Bihalal tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Agus Purnomo, Perwakilan Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Perwakilan Dandim 0184 Jombang, Perwakilan Kapolres Jombang, Perwakilan Kajari Jombang, Perwakilan Ketua Pengadilan Negeri Jombang, Perwakilan Ketua Pengadilan Agama, Forkopimda, Staf Ahli, Kepala OPD, dan Asisten.

Kepala Desa Karanglo, Kecamatan Mojowarno, Habib Ghofur selaku perwakilan tamu undangan Halal Bihalal Gelombang tiga menyampaikan apresiasi atas undangan Pj Bupati Jombang Sugiat. Pihaknya menyampaikan, momentum bulan Syawal menjadi kesempatan yang baik untuk menjalin silaturahmi antara Pj Bupati Sugiat dan Kepala Desa se-Kabupaten Jombang.

Kades Karanglo berharap, semoga kesempatan ini benar-benar menjadi pertautan yang istimewa. Semoga pertemuan ini bukan hanya pertemuan fisik, tapi juga bentuk kasih sayang tulus di antara kita,” ucap Habib Ghofur.

Kades Ghofur mengakui ketauladanan Pj Bupati Sugiat dalam memimpin. Ia menyampaikan pesan Pj Bupati terkait poin kedisiplinan yang menjadi semangat Kepala Desa se-Kabupaten Jombang dalam melaksanakan tugas.

“Ini luar biasa inovasi yang dilakukan Bapak Bupati, memberikan inspirasi bagi kami semua. Selalu menyampaikan jangan bekerja yang biasa saja, melainkan kita harus berinovasi dan bekerja dengan luar biasa. Inilah yang menjadi motivasi bagi kami Kepala Desa dan Camat di Jombang untuk mengenang Bapak Bupati dengan style yang khas,” ujarnya.

Sementara Pj Bupati Jombang Sugiat dalam sambutannya menyampaikan, tadinya beliau ingin mengumpulkan 302 Kepala Desa se-Kabupaten Jombang sekaligus. Sebab keterbatasan tempat, maka Halal Bihalal dengan Kepala Desa se-Kabupaten Jombang dibagi menjadi tiga gelombang. Adapun kesempatan kali ini adalah gelombang terakhir Halal Bihalal dengan Kelala Desa.

Pj Bupati Sugiat berterimakasih atas kerja keras Kepala Desa dan Camat Se-Kabupaten Jombang atas usahanya membangun daerah masing-masing. Terlebih para Kepala Desa telah melaksanakan pesan yang disampaikannya. “Tadi sudah disampaikan oleh Kepala Desa Karanglo. Artinya virusnya Bupati sudah sampai, yaitu harus disiplin, tegas, bersih dan responsif,” jelasnya.

Diungkapkan oleh Pj Bupati Sugiat bahwa ketika 100 hari masa kepemimpinannya, dirinya meminta masukkan dari sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat untuk memberikan penilaian kinerjanya dalam bentuk kaleidoskop. Menghimpun pendapat dari perwakilan para tokoh masyarakat, Mantan Kepala BIN Sulawesi Barat ini menyimpulkan tiga kebutuhan warga Jombang atas pemimpinnya.

“Saya simpulkan warga Jombang butuh pemimpin yang tegas. Ternyata warga Jombang juga menginginkan pemimpin yang bersih hatinya dan perbuatannya. Selain itu, warga Jombang butuh pemimpin yang responsif dan cepat tanggap,” ulasnya.

Penjabat Bupati Sugiat juga memohon maaf dalam enam bulan masa kepemimpinannya belum sempat mengunjungi seluruh Kepala Desa di Jombang. Pj Bupati Sugiat menyampaikan, pihaknya telah mencoba membangun komunikasi di masa awal menjabat dengan mengunjungi desa-desa menggunakan vespa. Namun karena luasnya wilayah Jombang, tidak semua desa dapat dijangkau.

“Saya coba bangun komunikasi ketika awal menjabat dengan naik vespa ke desa untuk Tilik Desa, selanjutnya melalui Program Bupati Melayani Warga juga baru sekali saya laksanakan, Ngopi Bareng Bupati pun demikian. Saya mohon maaf karena memang ada banyak program, namun saya belum bisa memenuhi ekspektasi panjenengan,” kata Pj Bupati Sugiat.

Untuk meningkatkan komunikasi dengan para Kepala Desa, pada bulan Ramadhan kemarin Pj Bupati Sugiat telah melaksanakan Safari Ramadhan. Meski demikian, tidak semua wilayah bisa dijangkaunya. Kurang lebih baru 11 Desa yang telah dikunjungi. Maka dari itu, bertepatan dengan momentum Halal Bihalal ini, saya menyampaikan pesan-pesan di hadapan seluruh Kepala Desa yang hadir, yakni prinsip K3 yaitu koordinasi, kolaborasi, dan komunikasi.

Dikatakan Sugiat, kita tidak bisa membangun Jombang sendirian, perlu kolaborasi antar instansi secara vertikal maupun dengan sesamanya. Tidak bisa sendiri, harus kolaborasi dan saling dukung antara dinas terkait. Sebuah program harus dilaksanakan bersama, tidak bisa diatasi sendirian. Tanpa komunikasi, program-program di Pemerintah Kabupaten Jombang tidak bisa berjalan dengan baik. Maka dari itu momentum halal bihalal ini adalah bentuk komunikasi antara pimpinan dan unsur pelaksana.

Pj Bupati Jombang yakin, perubahan bisa terjadi jika mau bekerja dan berpikir lebih keras serta berinovasi. Jangan bekerja biasa saja, harus luar biasa. Wilayah yang punya potensi silahkan sampaikan ke Pj Bupati, ini semua untuk kepentingan warga, pungkas mantan Kepala Badan Intelijen Negara Sulawesi Barat ini.(Ash).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below